Kamis, 05 April 2012

Konfigurasi IP Address, DNS, dan NAT Pada Ubuntu Server 10.10

Antar muka dari Ubuntu Server 10.10 adalahtext mode, tidak ada jendela, tidak ada klik,drag and drop, dan sebagainya yang biasa dilakukan pada mode GUI (Graphic User Interface), semua operasi pada Ubuntu Server dilakukan dengan mengetikkan secara manual perintah melalui papan ketik (keyboard). Sebenarnya Ubuntu Server 10.10 juga bisa dibuat dengan mode GUI, namun itu akan sangat memberatkan bagi server, karena harus melakukan instalasi mode GUIyang memakan banyak sumber daya, terutama Memory dan Hard Disk, selain itu juga, pada dasarnya tingkat keamanan dengan menggunakan mode CLI akan lebih baik ketimbang menggunakan mode GUI.
Artikel ini adalah lanjutan dari artikel saya yang berjudul Instalasi Ubuntu Server 10.10. Agar Ubuntu Server 10.10 bisa melakukan koneksi ke jaringan, baik itu jaringan lokal maupun internet, maka langkah awal yang dilakukan adalah melakukan konfigrasi alamat IP. Untuk mengkonfigurasi alamat IP langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
·         Masuklah menggunakan username dan password yang telah diatur pada langkah sebelumnya. Pada artikel ini userame yang saya gunakan adalah adamkurniawan dan password saya juga adamkurniawan. Untuk password tidak akan terlihat pada saat diketikkan karena alasan keamanan. Tekan tombol Enter jika sudah yakin memasukkan username dan password dengan benar.
·         Setelah berhasil masuk akan diperlihatkan kapan pengguna adamkurniawan terakhir login. Pada baris paling bawah terlihat tulisanadamkurniawan@server01:~$, ini berarti pengguna dengan id adamkurniawan masih berstatus sebagai pengguna biasa dan belum bisa melakukan pengaturan. Agar bisa melakukan pengaturan, pengguna harus masuk sebagai mode root atau mode tertinggi dalam sistem (administrator) dengan mengetikkan perintah sudo su, maka akan akan muncul tulisan [sudo] password for adamkurniawan: itu berarti sistem meminta password agar pengguna dengan id adamkurniawan bisa masuk sebagai mode root. Password yang digunakan untuk mode root ini adalah password yang sama yang digunakan untuk login pada awal tadi. Masukkan password-nya dan tekan Enter. Jika password yang dimasukkan benar, maka akan muncul tulisan root@server01:/home/adamkurniawan#, ini berarti pengguna dengan id adamkurniawan sudah masuk sebagai mode root dan sudah bisa melakukan konfigurasi.
·         Sebelum melakukan konfigurasi  pada  alamat IP, cek terlebih dahulu apa nama kartu jaringan (ethernet) yang tersedia yang bisa digunakan dengan mengetikkan: # ifconfig –a | more. Penamaan kartu jaringan pada sistem Linux diawali dengan eth lalu diikuti dengan nomor kartu jaringannya yang dimulai dengan 0, misal eth0, eth1, eth2, dan seterusnya. Karena pada artikel ini saya menggunakan dua buah kartu jaringan maka setelah diketikkan # ifonfig –a | more, didapati bahwa nama kartu jaringan yang saya miliki pada sistem linux dikenal dengan nama eth0 dan eth1.
   ketikkan perintah # nano /etc/network/interfacesuntuk mulai melakukan konfigurasi alamat IP Ubuntu Server 10.10. Pada baris paling akhir ketikkan skrip berikut:
auto eth0 iface eth0 inet static
address 192.168.6.200
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.6.254
Skrip diatas adalah skrip yang digunakan untuk melakukan pengaturan kartu jaringan pertama (eth0) yang akan dihubungkan ke internet. Alamat IP yang saya berikan harus satu segmen dengan jaringan yang ada di atas Ubuntu Server 10.10 yang saya gunakan dan gateway dari kartu jaringan pertama juga harus merupakan alamat IP dari perangkat yang bertindak sebagai gerbang dari Ubuntu Server 10.10 yang saya gunakan ke internet. Sedangkan untuk pengaturan kartu jaringan kedua yang akan digunakan sebagai interface ke jaringan lokal adalah sebagai berikut:
auto eth1
iface eth1 inet static
address 10.10.1.254
netmask 255.255.255.0
Jika telah selesai tekan tombol Ctrl + O untuk menyimpan konfigurasi yang telah dilakukan, berikan nama berkas konfigurasi yang baru saja dibuat, pada artikel ini saya tidak memberikan nama baru, jadi saya langsung saja menekan tombol Enter. Kemudia tekan tombol Ctrl + Xuntuk keluar. Restart kartu jaringan menggunakan perintah # /etc/init.d/networking restart agar konfigurasi yang baru saja dilakukan bisa terbaca oleh sistem.
·         Pada umumnya, jika kartu jaringan belum pernah dikonfigurasi menggunakan Ubuntu Server 10.10 atau Ubuntu Server 10.10 yang digunakan masih baru diinstal (fresh install), kartu jaringan yang tertanam di komputer sudah terbaca namun belum aktif. Untuk melihat apakah kartu jaringan sudah aktif atau belum, ketikkan perintah# ifconfig. Pada artikel ini, kartu jaringan yang saya gunakan belum aktif.
      Untuk mengaktifkannya ketikkan perintah # ifconfig eth0 up(mengaktifkan kartu jaringan pertama) dan # ifconfig eth1 up(mengaktifkan kartu jaringan kedua). Setelah itu restart kembali kartu jaringan menggunaka # /etc/init.d/networking restart. Jika dilakukan pengecekan kembali menggunakan perintah # ifconfig, maka akan bisa dilihat bahwa kartu jaringan sudah aktif dan sudah memiliki alamat IP sesuai dengan yang sudah di konfigurasi.
       Langkah selanjutnya adalah memberikan DNS (Domain Name System). DNS digunakan sebagai penerjemah dari nama domain ke alamat IP, dan sebaliknya, yaitu dari alamat IP ke nama domain. Jadi apabila pengguna mengetikkan google.com di web browser, maka itu berarti pengguna memanggil alamat IP dari google.com yaitu 74.125.71.103. Untuk mengatur DNS di Ubuntu Server 10.10 pengguna harus membuat sebuah berkas baru bernama resolv.conf yang diletakkan di direktori/etc dengan mengetikkan # touch /etc/resolv.conf, namun sebelumnya pengguna harus masuk ke dalam mode root. Setelah berhasil membuatnya, selanjutnya adalah mengisi berkas resolve.conftersebut dengan alamat IP yang bisa menerjemahkan nama domain ke alamat IP dan sebaliknya, dengan cara mengetikkan perintah# nano /etc/resolv.conf. Kemudian ketikkan nameserver dan diikuti dengan alamat IPyang bisa digunakan sebagai DNS, pada artikel ini saya menggunakan 2 buah DNS, yaitu 192.168.4.254 yang merupakan alamat IP gateway Ubuntu Server 10.10 dan 8.8.8.8 yang merupakan alamat penyedia DNS yang dibuat oleh Google. Jadi penulisannya adalah sebagai berikut:
nameserver 192.168.4.254
nameserver 8.8.8.8
Simpan dengan menekan Ctrl + O, tekan tombol Enter untuk replace nama yang lama dan tekan Ctrl + X untuk keluar. Lakukan kembali restart jaringan dengan mengetikkan # /etc/init.d/networking.
 Tahap berikutnya adalah melakukan pengecekan apakah Ubuntu Server 10.10 sudah bisa melakukan koneksi ke internet dan apakah DNS sudah bekerja dengan baik. Cara melakukannya adalah dengan melakukan ping ke sebuah alamat domain. Pada artikel ini, saya melakukan pengecekan dengan melakukan ping ke domain yahoo.com. Perintah yang diketikkan adalah # ping yahoo.com. disini saya sudah mendapatkan balasan dari yahoo.com dan berarti Ubuntu Server 10.10 yang digunakan sebagai server sudah terkoneksi ke internet dengan baik, begitu juga dengan DNS-nya.
      Selanjutnya, lakukan konfigurasi agar semua klien yang berada pada jaringan lokal bisa mengakses ke jaringan yang berada di jaringan luar (internet) atau melakukan NAT. Jika tidak dikonfigurasi maka paket-paket yang berasal dari kartu jaringan lokal (eth1) tidak akan bisa diteruskan ke kartu jaringan yang mengarah ke internet (eth0). Caranya adalah dengan mengetikkan perintah berikut ini: iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE, lalu tekan Enter. Jika ingin rule ini dijalankan pada saat komputer dinyalakan, maka ketikkanlah rule diatas pada file /etc/rc.local sebelum baris exit 0.
















Senin, 02 April 2012

laporan prakerin XI TKJ


LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERTEMPAT DI PT.BAKRIE PIPE INDUSTRIES
Jl. Raya Pejuang Medan Satria Kota Bekasi 17131, Indonesia
TANGGAL 30 JANUARI / 30 MARET 2012.

Di Susun Oleh :
Nama : Aminudin
Nis :      6653
Nama : Zacky Afdhola Syukri
Nis :     6692
Bidang   Keahlian :  Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KERABAT KITA BUMIAYU
TAHUN AJARAN 2011/2012
Jl. KH. A. Dahlan No.2. Telp./Fax : ( 0289 ) 432254
Kode Pos 52273: E-mail : KerabatKita@yahoo.com www.smk_kerabatkita.sch.id







HALAMAN PENGESAHAN


LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

BERTEMPAT DI PT.BAKRIE PIPE INDUSTRIES
Jl. Raya Pejuang Medan Satria
Kota Bekasi 17131, Indonesia
TANGGAL 30 JANUARI / 31 MARET 2012.





Manager DU/DI ( IT )                                                        Pembimbing DU/DI ( IT )


    Bpk. Kike Elkana                                                               Bpk. Sukron 
       NIP:2050                                                                           NIP: 2459

Ketua Program Keahlian                                                        Pembimbing



     Bpk. Sugiarto s.pd.                                                       Bpk. Slamet Sutarto S.P
             NIP: -                                                                               NIP:-


                                    

                                                     Mengesahkan,
                                                   Kepala Sekolah


                                                       
                                                       Drs. nasiton
                                                             NIP: -








MOTTO



“TINGGI  PRESTASI  RENDAH  HATI”






KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah… Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga pelaksanaan dan penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) dalam menempuh pendidikan di  SMK Kerabat Kita Bumiayu. Laporan ini juga sebagai bukti bahwa kami telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Industri di PT. Bakrie Pipe Industries.
Dalam pelaksanaan Praktek kerja Industri sampai terselesainya laporan ini, kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.      PT. Bakrie Pipe Industries yang selama kurang lebih 2 bulan ini telah  memberikan kesempatan kepada kami  untuk melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN);
2.      Bapak Kike Elkana, Selaku Manager IT KitPT. Bakrie Pipe Industries;
3.      Bapak Syukron dan Bapak Ichramsyah, Selaku Pembimbing kami selama melaksanakan PRAKERIN di PT . Bakrie Pipe Industries;
4.      Bapak Drs. Nasiton, Selaku Kepala SMK Kerabat Kita Bumiayu;
5.      Bapak Slamet Sutarto S.p, selaku guru pembimbing di SMK Kerabat Kita Bumiayu;
6.      Orang Tua Kami yang telah mendukung kami baik materi maupun non materi;
7.      Bapak Herry Nugroho, S.Pd Guru SMKN 1 Tambelang yang telah membantu kami dalam melaksanakan PRAKERIN tersebut;
8.      Terima kasih juga yang tak terhingga kepada Guru-guru serta teman-teman di SMK Kerabat Kita Bumiayu.
Kami menyadari masih banyaknya kekurangan dalam pelaksanaan PRAKERIN dan sampai terselesainya laporan ini. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini Dan semoga laporan ini dapat bermanfaat kami khusunya dan bagi semua pihak pada umumnya yang membutuhkan. Amiin ya Rabb.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

   Tim Penyusun


DAFTAR ISI

HALAMAN PENGASAHAN……………………………………………..i
HALAMAN MOTTO……………………………………………………..ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………iv
BAB  I
PENDAHULUAN
A. Latar  Belakang…………………………………………………………..1
B. Tujuan ……………………………………………………………………2
C. Manfaat…………………………………………………………………..2

BAB  II
TINJAUAN UMUM
A. Sejarah……………………………………………………………………3
B. Struktur Organisasi……………………………………………………….4

BAB  III
TINJAUAN KASUS
Memperbaiki Jaringan Wireless…………………………………………….9

BAB  IV
PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………10
Saran………………………………………………………………………..10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat.
 Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui praktek kerja lapangan diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1.      Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
2.      Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.
3.      Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional, serta Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”

B. Tujuan
Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1.      Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
2.      Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
3.      Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri.
4.      Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
5.      Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6.      Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profisional yang di perlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.
7.      Memperkokoh link and mact antara SMK dan dunia kerja.

C. Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai berikut :
1.      Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri dan terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2.      Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
3.      Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri.
4.      Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.




BAB II
TINJAUAN UMUM
A. Sejarah
   Pada tahun 1959, PT.BAKRIE & BROTHER mendirikan pabrik pipa baja yang di beri nama “ TALANG TIRTA” di Jakarta. Pada waktu itu Bakrie baru dapat memproduksi pipa baja yang berdiameter 5/8 inchi sampai dengan 11/4 inchi (conduit), dengan total kapasitas produksi
sebanyak 3000 ton pertahun. Sejak saat itu pipa baja bakrie di kenal luas di masyarakat,  perkembangan berikutnya pada tahun 1972 Bakrie berhasil meningkatkan produksinya hingga kapasitas 25.000 ton pertahun diameter hingga 4 inchi (conduit, water pipes, pipes for ordinary uses). Pada tahun 1978 ekspansi dilakukan dan Bakrie berhasil memproduksi pipa-pipa berdiameter lebih besar, sampai 6 inchi, serta menambah spesifikasi produksi (pipes for oil and gas industries). Dua tahun setelah itu, PT.Bakrie Pipe Industries di dirikan dengan menempati lahan seluas 38 HA di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Pada saat itu PT. Bakrie Pipe Industries mampu memproduksi pipa bajahingga berdiameter 16 inchi dengan kapasitas 70.000 ton pertahun . Dan pada tahun 1984 PT. Bakrie Pipe Industries mendapatkan pengakuan dari American Petroleum institute (API) untuk mendapatkan monogram API Spec 5L untuk spesifikasi “line pipe” bagi kebutuhan minyak dan gas. Dalam memasuki era Globalisasi PT. Bakrie Pipe Industries pada bulan September 1992 telah mendapat akreditasi dari American Boreau Of Shipping di Houston Texas (USA) untuk sertifikasi ISO 9002 sebagai
5 pengakuan internasional atas manejemen mutu yang di terapkan PT.
Bakrie Pipe Industries. Derap pembangunan Indonesia melangkah pasti dan pada tahun
1995 PT. Bakrie Pipe Industries kembali melakukan ekspansi pabriknya dengan mendatangkan Mesin KT 24 dan VAI 4 yang dapat memproduks pipa baja hingga berdiameter 24 inchi (waterv pipes, pipes for ordinary uses, pipes for oil and gas industries) kini PT.Bakrie Pipe Industries
memiliki kapasitas produksi hingga 303.000 ton pertahun, pada tahun 2000, PT. Bakrie Pipe Industries juga telah mendapatkan kepercayaan dari American Petroleum institute untuk menggunakan monogram API Spec 5CT pada pipa Casing dan Tubing.
 B. Struktur  Organisasi
Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi tersendiri, dimana terdapat deskripsi tentang posisi disetiap bagian atau departemen.
Adapun struktur organisasi dari PT. Bakrie Pipe Industries sebagai berikut:
A. Chief Executive Officer
Memiliki tugas dan wewenang dalam memimpin perusahaan, dan juga bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan, sesuai dengan tujuan yang telah di sepakati sehingga tidak terjadi penyimpangan.
B. Chief Finance Officer
o Mengurus masalah uang diperusahaan
o Menjamin ketersediaan dana untuk perusahaan
o Mengatur keluar – masuknya dana
o Menyusun pembukuan dan laporan keuangan
o Menghitung keuntungan yang di terima perusahaan

Dalam tugasnya Chief Finance Officer dibantu oleh:
• Finance Manager
• Accounting & Tax Manager
• IT manager
• Internal Audit & Risk management

C. Chief Commercial Officer
o Menangani masalah produk pemasaran produk perusahaan
o Menetapkan harga jual

Dalam menjalankan tugasnya Chief Commercial Officer di bantu
oleh :
• Sales Manager Oil & Gas
• Sales Manager Non Oil & Gas
• Export Sales Manager

D. Chief Operating Officer
o Bertanggung jawab terhadap kelancaran produksi
o Mengatur jadwal maintenance mesin – mesin produksi
o Menentukan jenis mesin produksi yang akan digunakan untuk
produksi.


Dalam menjalakan tugasnya Chief Operating Officer dibantu oleh :
• Production Manager
• QA / QC manager
• Maintenance Manager
E. Chief Logistics
o Menentukan kapasitas produksi
o Menentukan besarnya volume produksi
o Menetapkan jumlah persediaan bahan baku
o Membuat rencana produksi

Dalam menjalankan tugasnya Chief Logistics dibantu oleh :
• HRC Procurement Manager
• Purchasing Manager
• PPIC & Transportation Manager

F. C.H.R & Continous Improvement Program
o Mengatur masalah kepersonaliaan
o Menetapkan jumlah karyawan yang dibutuhkan
o Menentukan jumlah gaji yang diterima karyawan
o Mengatur kesejahteraan karyawan

Dalam menjalankan tugasnya C.H.R & Continous Improvement
Progam dibantu oleh:
• GA & Ind. Relation Officer
• Remuneration Officer
• Continous improvement Program
 Ketenagakerjaan
Dalam hal ini yang berhubungan dengan instasi yang ada dalam suatu
bagian perusahaan dan berhubungan langsung antara manajemen puncak
dengan bawahannya. Aspek – aspek apa saja yang berhubungan dengan
ketenagakerjaan.
 1. Jumlah Karyawan, Jam Kerja dan Hari Kerja
Adapun jumlah karyawan di PT.Bakrie Pipe Industries adalah
sebagai berikut:


No
Departemen
Jumlah ( orang )
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Produksii
Galvanize
Maintenance
QC/QA
PPC
Purchasing
Procurement
Finance
C.H.R & Contious Improvement program
HRD
129
24
83
93
72
4
3
32
30
90

Adapun jam kerja yang digunakan di PT. Bakrie Pipe Industries
adalah sebagai berikut :
1) Shift 1 yaitu dari jam 07.30 – 16.30
2) Shift 2 yaitu dari jam 17.00 – 01.00
Sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku, hari kerja di perusahaan adalah 5 hari kerja dalam seminggu dengan jumlah jam kerja 40 jam kerja seminggu. Untuk jenis pekerjaan tertentu,
perusahaan dapat menetapkan waktu kerja secara khusus dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang – undangan yang berlaku. Jam kerja perusahaan secara umum adalah 8 jam sehari atau 40 jam seminggu, dengan ketentuan apabila perusahaan memerlukan shift
maka pekerja harus bersedia melakukan waktu tersebut.

Hubungan Kerja
Permintaan Tenaga Kerja Baru
Perusahaan mempunyai wewenang dan hak untuk memilih atau menerima setiap orang yang dikehendaki oleh perusahaan untuk menjadi tenaga kerjanya didasarkan kepada kebutuhan dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Dalam pengisian lowongan jabatan, pada dasarnya perusahaan akan mengutamakan prestasi dan kemampuan pekerja yang bersangkutan. Dalam hal ini perusahaan mempekerjakan tenaga kerja asing, perusahaan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.
Masa Percobaan
Penerimaan tenaga kerja baru dilakukan dengan melalui masa percobaan selama 3 bulan. Selama masa percobaan tersebut, ikatan kerja antara tenaga kerja yang bersangkutan dengan
perusahaan masih bersifat sementara dan salah satu pihak dapat memutuskan ikatan kerja. Perusahaan tidak diwajibkan untuk memberi ganti kerugian dalam bentuk apapun selain dari gaji yang belum dibayar untuk masa kerja yang sudah dijalani. Apabila tenaga kerja yang bersangkutan dinyatakan lulus dalam masa percobaan, maka yang bersangkutan akan diangkat
sebagai pekerja sesuai klasifikasi yang telah ditetepkan oleh perusahaan.
Penempatan hhKerja
Perusahaan berhak untuk menempatkan pekerjanya dibagian manapun didalam perusahaan sesuai denganpertimbangan perusahaan atas dasar pemanfaatan hasil dan usahanya yang optimal. Biaya pemindahan pekerja yang dipindahkan oleh perusahaan dari kantor pusat ke unit operasi di daerah, atau dari unit operasi daerah ke kantor pusat di Jakarta akan di tanggung
oleh perusahaan dengan ketentuan yang akan diatur kemudian oleh perusahaan.


Pakaian kerja
Perusahaan memberikan kepada pekerja pakaian kerja menurut penggolongan pekerja dan jenis pekerjaannya dengan kualitas yang baik menurut ketentuan sebagai berikut :
• Staff kantor :2 (dua) stel per tahun
• Pekerja pabrik :2 (dua) stel per tahun
• Anggota satpam :2 (dua) stel siang dan 2 (dua) stel malam
• Perusahaan memberikan 1 (satu) pasang sepatu kerja selama 15
(lima belas) bulan
• Bagi pekerja yang kondisi pekerjaanya perlu menggunakan pakaian khusus, maka perusahaan akan menyediakannya. Perlengkapan kerja akan diberikan seperti :
_ Sarung tangan tebal & tipis
_ Pelindung mata
_ Penutup mulut (masker)
_ Pelindung telinga

Pekerja di wajibkan memakai pakaian kerja lengkap beserta atribut yang lain diberikan dengan tertib dan rapi selama melakukan pekerjaan.





BAB III
Tinjauan kasus

A. Memperbaiki jaringan wireless

Tinjauan kasus pda kali ini adalah membahas tentang perbaikan jaringan wireless khususnya di tempat prakerin kami yaitu PT.BAKRIE PIPE INDUSTRIES di mana PT.BAKRIE PIPE INDUSTRIES merupakan salah satu pabrik pipa terbesar se-ASIA TENGGARA yang berlokasi di JL.PEJUANG MEDAN SATRIA BEKASI UTARA, dan dalam pabrik tersebut terdapat satu gedung front office dimana gedung front office tempat yang begitu luas dan tidak semua computer di sambung dengan kabel maka dari pihak manager IT mengusulkan untuk pemakaian suatu alat yang sama fungsinya seperti accespoint tapi masih menggunakan gelombang radio dan kali ini alat yang dipilih adalah ENGENIUS ENGENERING.
Karena Konektifitas jaringan wifi di beberapa titik atau tempat seperti di timbangan,PPC,dan Beberapa Tempat yang sulit di jangkau dengan menggunakan kabel menjadi masalah tersendiri bagi perusahaan maka dari itu jaringan tanpa kabel itu mutlak di perlu gunakan.
Tapi yang menjadi masalah di sini adalah konektifitas dari wifi yang kurang maksimal oleh karena itu kami akan membahas tentang penggunan golambang radio dari ENGENIUS ENGENERING, di mana alat ini  berfungsi sebagai bridge atau penghubung anatara server dengan computer client yang terletak berada jauh dari server, sama halnya dengan hotspot tetapi alat ini hanya bisa digunakan pada suatu tempat dan tidak terbuka untuk kalangan umum.
Kelebihan dari alat ini adalah access internet yang cepat, sehingga dapat mempermudah bagi para pekerja untuk bertukar informasi melalui via e-mail lebih cepat hanya saja alat ini mempunyai sedikit kelemahan yaitu tidak cukup satu alat untuk memancarkan gelombang radio melainkan butuh dua alat yaitu yang dipasang saling berhadapan dengan jarak tidak terlalu jauh, dalam artian tidak compatible. Selain itu untuk installasi alat, juga harus sudah connect dengan internet karna alat ini harus di install secara online. Dalam artian jika computer kita tidak connect dengan internet secara otomatis alat ini tidak bisa kita install.

*Untuk lebih lanjut dapat di lihat pada lampiran-lampiran.



BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh penulis dari hasil laporan Kerja Praktek (KP) antara lain :
1.      Komunikasi dapat terjalin dengan baik antar bagian organisasi di Instansi Pendidikan
Nusaherang – Kuningan karena adanya sistem jaringan komputer.
2.      Selama melakukan praktek kerja industrI (PRAKERIN) penulis menemukan jati diri selama berada dan berinteraksi dalam lingkungan masyarakat luas
3.      Berinteraksi atau mengeluti dunia usaha tidak mudah, ada banyak hal yang perlu dilakukan, agar orang yang akan kita melakukan hubungan kerja sama dapat terkesan akan apa yang kita lakukan atau kerjakan.

B. Saran
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang mungkin akan dapat membangun. Adapun saran tersebut antara lain :
1.      Dengan adanya program kerja praktek ini diharapkan terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK kerabat kita bumiayu  dengan perusahaan atau instansi tempat pelaksanaan kerja praktek ,
2.      Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Kerja Praktek, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat menambah pengetahuan.
3.      Bagi pegawai, dapatmemperkenalkan program aplikasi apa saja yang digunakan pada perusahaan, agar siswa yang melaksanakan Kerja Praktek dapat memahaminya.
4.      Dan juga agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa-siswi SMK bangun bangsa mandiri
5.      Tiap jurusan harus diaktifkan praktek saat jam praktek
6.      Proses pembelajaran ditingkatkan dan Harapan penulis supaya kedisiplinan sekolah di tegaskan.